Wednesday, April 30, 2008

Sesal Dan KeIkhlasan

Merpati kecilku kini telah berajak dewasa… telah mengerti arti dari lafad cinta dan persahabatan, bisa mengambil hikmah dari sebuah penghianatan. Kini kau tahu cinta bukanlah semua dasar untuk kita miliki seseorang.. cinta hanya sebuah perasaan yang tuhan titipkan dihati mahluknya untuk dapat membedakan antara pengorbanan dan kekecewaan..
Merpati kecilku kini telah pergi.. Bulu – bulu kebebasan tumbuh sempurna menutupu kedua sayapmu.. membawamu terbang ke awan putuih yang dalam pandanganku Nampak gelap.. suara halus kepakan mengiringi kepergianmu.. pelan namun pasti bayanganmu menghilang dari ujung pandanganku..
Kesedihan sedikit demi sedikit telah aku taburkan dihatimu.. Bahkan seandainya engkau tahu, tidak mudah bagiku member kepercayaan hatiku pada seseorang. Dimana satu kejadian demi kejadian yang kualami sedikit memberi bekal mimpi bersamamu. Setiap kenangan yang memang sengaja kita torehkan juga sempat menebalkan perasaanku.

Merpati kecilku.. aku sadar tiada yang lebih berharga di dunia ini selain cinta dan persahabatan. Dimana cinta yang pernah kautawarkan itu mampu mewarnai masa-masa usiaku kini. Cinta memang susah diterka..semakin kuhindari ia makin mendekatiku, itulah dulu yang kau suguhkan padaku. Sebaliknya semakin kukejar ia semakin kencang berlari.. ini yang sedang terjadi padaku. Cinta yang kuharapkan hanya sekadar kautitipkan di tangan..tapi aku menyimpannya selalu di hatiku..sehingga cinta ini mengalir jernih dalam darahku.. Satu kesalahan yang mungkin kulakukan.. kini aku sangat kehilangan dirimu.

Sepi kini datang menggelayuti setiap gerakan tubuhku.. Menyulam kerinduan berhiaskan penyesalan dan harapan.. Nyanyian lagu sendu terus berdengung ditelingaku menghancurkan tembok angkuhku dengan terjangan pedang bermata trisula.. Langkahku goyah di atas serpihan kegelisahan.. Selamat tinggal merpati kecilku… temukan belahan jiwamu meski disini aku selalu mengharapmu..

Biarkan aku seperti lili kecil yang menyinari gelapmu wlau pun pernah kusentuh kulitmu dengan panasku… Biarkan aku seperti udara yang kau hirup setiap jedah waktu sehingga aku bisa merasakan kebahagiaanmu.. Biarkan aku seperti bintang yang menghiasi langit kedamaianmu walau kadang tak Nampak di matamu.. Biarkan aku disini menjalani semua sepi dibalik tembok putih berbalut penyesalan.

Merpati… Pengalaman telah mengajarkanku untuk bersahabat dengan yang mereka benci, melangkah bersama dengan mereka yang lumpuh.. dengan itu semua aku mengerti apa arti adil yang tuhan berikan kepadaku.. walaupun kadang semua itu tidak dapat aku terima.. Jika harapan adalah sebuah doa maka, Aku kan slalu berharap semoga kamu tak kan pernah tahu perasaanku… Aku hanya berdoa pada tuhan untuk kebahagiaanmu, membuat terang hidupmu. Setidaknya demi aku; sahabat hatimu.

0 comments: